Jumat, 22 Maret 2019

I’m Not the Best. I’m Blessed (Belajar ke Negeri China bagian 1)

Saya bukan yang terbaik.  Saya orang yang beruntung. Itulah kalimat yang tepat atas keberadaan saya di China saat ini. Semua terjadi atas kehendak yang maha kuasa, Allah SWT dan dukungan orang-orang baik serta keluarga tercinta. Satu diantara seribu orang yang dikirim oleh pemerintah Republik Indonesia melalui Program Pelatihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan ke Luar Negeri Tahun 2019 yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 Februari s.d. 25 Maret 2019. Ada 12 Negara tujuan yaitu, Australia, Belanda, Thailand, China, Jepang, Jerman, Korea Selatan, Malaysia, Perancis, Selandia Baru, dan Singapura. Bersama 44 orang kepala sekolah dan 12 orang pengawas sekolah, kami ditempatkan di China tepatnya di Jiangsu Vocational Institute of Architectural Technology Kota Xuzhou (baca: Sucou) Provinsi Jiangsu (baca: Ciangsu) untuk  mengikuti kegiatan Program of school leadership and supervision training.
Kegiatan awal kami adalah pre departure yang dilaksanakan pada tanggal 27 s.d. 28 Februari 2019. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang informasi negara dan instansi negara tujuan, gambaran umum materi pelatihan dan informasi target serta output kegiatan. Keberangkatan kami dilepas oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Bapak Prof. Muhadjir Effendy di gedung D Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa salah satu arah kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar mampu bersaing di dunia internasional melalui pendidikan dan pelatihan keterampilan kerja. Kebijakan ini merupakan amanat dari Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Selanjutnya amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan yang menuntut kepala sekolah/pengawas sekolah untuk memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas dan melaksanakan tugas keprofesionalan.
Untuk melaksanakan amanat tersebut pemerintah telah melaksanakan berbagai pelatihan kepada pendidik (guru) dan tenaga kependidikan (kepala sekolah dan pengawas sekolah). Dalam rangka memberikan wawasan kepada pendidik dan tenaga kependidikan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat, maka pemerintah memberikan kesempatan kepada pendidik dan tenaga kependidikan untuk mengikuti pelatihan ke luar negeri. Pengawas sekolah sebagai salah satu pelaku pendidikan yang membina dan membimbing kepala sekolah dan guru dalam mempersiapkan generasi masa depan yang memiliki pengetahuan terbaru dan memiliki kecakapan abad 21 yaitu dapat berpikir kritis, kreatif, mampu berkolaborasi, dan mampu berkomunikasi secara efektif  perlu mendapat wawasan tambahan dengan belajar ke luar negeri. Wawasan ini diperoleh secara langsung dengan belajar dan bekerja bersama pelaku pendidikan terbaik di negara tujuan. Kegiatan pelatihan selain mendapatkan kuliah dari para dosen juga melalui pengamatan langsung tentang manajemen dan proses kegiatan pembelajaran melalui kunjungan ke universitas dan sekolah-sekolah di negara tujuan. Pengalaman tersebut diharapkan menjadi inspirasi dalam berinovasi pada proses persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran. Selain untuk menambah wawasan, program ini juga merupakan apresiasi kepada guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah yang telah menunjukkan dedikasi, tanggung jawab, dan prestasi sebagai pelaku pendidikan.
Pengalaman yang sangat berharga bagi saya untuk menimba ilmu ke salah satu negara penguasa ekonomi dunia. Kesempatan yang tidak akan disia-siakan untuk menimba ilmu dan menemukan inspirasi untuk kemajuan pendidikan Indonesia, khususnya bagi Kabupaten Indramayu. Belajar bisa dari mana saja, kapan saja, dan dari siapa saja. Ambil yang terbaik, modifikasi, ciptakan yang lebih baik dan implementasikan sesuai dengan situasi dan kondisi. Tanggal 1 Maret saatnya kami terbang menuju ke China membawa sejuta harapan. Mudah-mudahan harapan untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya dapat tercapai, aamiin.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BPJS Untuk Meningkatkan Kompetensi Guru Menyusun RPP Berdiferensiasi

Oleh: Wati Rosanah, M. Pd.  Pengawas SMP Kabupaten Indramayu  Email: watirosanah44@dinas.belajar.id  BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Bela...