Tiga jam dari Beijing, kereta tiba di Stasiun
Xuzhoudong Kota Xuzhou provinsi Jiangsu. Stasiun ini tak berbeda dengan stasiun
Beijingnan, hanya saja ukurannya lebih kecil. Kami pun segera turun, kereta
akan berhenti selama 2 menit saja. Di pintu keluar stasiun, kami dijemput oleh
panitia kegiatan. Mereka memandu kami menyeberangi jalan di depan stasiun dimana
2 bus sudah menunggu. Setelah ketua rombongan memastikan kelengkapan anggota, bus
pun melaju ke tujuan.
![]() |
Stasiun Kereta Xuzhoudong |
Lebih kurang 30 menit, kami sudah sampai tujuan, di kampus Jiangsu Vocational Institute of Architectural Technology (JVIAT). Kedatangan kami disambut oleh panitia. Beberapa mahasiswa membantu menurunkan koper, diantaranya ada beberapa mahasiswa Indonesia dari Kota Palembang. Mereka sedang berkuliah di Jiangsu Normal University atas biaya Pemda Palembang. Kampus mereka berada di sebelah kampus JVIAT. Para mahasiswa ini ditugasi oleh panitia untuk membantu menaikkan koper kami menuju kamar. Kamar saya nomor 407, lantai 4, di asrama nomor 15. Asrama ini terdiri atas 6 lantai, tanpa lift. Kebijakan pemerintah China menyatakan, gedung pemerintah boleh menggunakan lift jika memiliki 7 lantai ke atas. Asrama kami berdekatan dengan kantin tempat kami makan sehari-hari. Setelah semua beres saya beristirahat untuk mempersiapkan kegiatan besok hari.
![]() |
Asrama tempat menginap selama kegiatan pelatihan |
Selesai mandi dan membereskan tempat tidur, saya membaca
jadwal kegiatan di handbook. Kegiatan
hari ini adalah campus tour, dimulai pukul
10.00 s.d. 11.30. Kami sudah berkumpul di depan asrama pada pukul 09.45, sambil menunggu kedatangan tour leader. Karena
jumlah anggota rombongan 63 orang, kami dibagi menjadi dua yaitu, grup
China 1 dan China 2. Beberapa saat kemudian, tour leader datang dengan membawa papan nama, masing-masing untuk
grup China 1 dan China 2. Kami diajak berjalan kaki mengelilingi kampus. Gedung-gedung
di kampus ini sangat artistik, masing-masing memiliki tema tertentu. Lingkungannya
asri walaupun di awal musim semi, tidak terlihat daun yang menghijau. Pohon-pohon
meranggas tak berdaun berjajar rapih, bagi saya pemandangan ini sangat unik. Penataan
bangunan sangat menyatu dengan alam.
Setelah beberapa saat berjalan, kami memasuki gedung
kampus program arsitektur. Di bagian lobby,
dipajang patung batu tokoh arsitektur tradisional China bernama Luban. Gedung
ini terbagi atas beberapa ruang, ada ruang belajar, ruang praktik, dan ruang
pameran. Tour Leader terus
menjelaskan tentang ruangan dan peruntukannya. Di sepanjang koridor terpajang
maket-maket bangunan dengan arsitektural menarik dari seluruh dunia, salah
satunya adalah Burj Khalifa, sebuah gedung pencakar langit dengan ketinggian
828 meter yang berlokasi di Dubai. Selain itu terpajang juga gambar rancang
bangun karya mahasiswa yang telah memenangkan kejuaraan nasional dan
internasional. Ruang pameran berisi penghargaan-penghargaan
arsitektur yang telah diraih oleh dosen dan/atau mahasiswa. Di ruang khusus, terpajang
bagian-bagian bangunan tradisional China. Dari penjelasan tour leader, hal ini dimaksudkan sebagai pembelajaran dan pengembangan ilmu
arsitek. Saya melihat ada beberapa kelas yang sedang melakukan kegiatan belajar,
tampak mahasiswa sedang berdiskusi. Di hadapan masing-masing tersedia laptop.
![]() |
Pajangan rancang bangun mahasiswa di sepanjang lorong kampus |
Kunjungan selanjutnya, kami menuju ke perpustakaan. Tempat
ini ditata secara modern, sumber belajar sebagian berbentuk digital. Di dalam
perpustakaan juga menyimpan sejarah pendirian kampus, jajaran pimpinan kampus,
alumni, dan kepedulian alumni terhadap kampus, serta produk-produk yang
dihasilkan oleh kampus. Data prestasi para dosen dan mahasiswa juga terpajang. Tepat
pukul 12.00, kegiatan diakhiri untuk beristirahat, shalat dan makan siang di
kantin.
![]() |
Gedung perpustakaan berbentuk buku yang terbuka |
Setelah istirahat siang, pukul 14.00 kami menuju aula perpustakaan
untuk mengikuti acara pembukaan program. Dalam acara tersebut seluruh staf penting
kampus hadir tepat waktu termasuk direktur. Rangkaian acara pembukaan Training Of Leadership and Supervision Program dihadiri oleh Jiangshu
Vocational Institute of Architectural Technology Leaders dan perwakilan Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia yaitu Direktur Pembinaan Pendidikan
Dasar. Beliau berpesan agar peserta diklat dapat mengambil
manfaat dari materi-materi yang diberikan, dan bisa menerapkannya di tempat tugas masing-masing sesuai dengan
kondisinya. Dalam acara pembukaan
tersebut pimpinan Jiangshu Vocational Institute of Architectural Technology
mengucapkan selamat datang dan berharap peserta dapat mengikuti semua rangkaian
kegiatan di tempat
tersebut, dan menjadi
bagian kehormatan untuk diaplikasikan dalam kehidupan kerja nantinya.
Kesempatan yang sama, Direktur
Pembinaan Pendidikan Dasar menyampaikan
agar semua peserta harus dengan serius mengikuti kegiatan yang bermartabat ini, dan menimba ilmu sebanyak banyaknya serta dapat diaplikasikan secara baik di tempat kerja
masing masing. Pada kesempatan yang sama koordinator program menyampaikan
informasi tentang tata tertib yang perlu diketahui dan dipatuhi oleh setiap
peserta agar keamanan, kenyamanan,
dan keselamatan selama berada di Xozhou yang menjadi prioritas utama tetap
terpelihara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar