Senin, 08 Juni 2020

HAINAN TOUR (Bagian 3)




Desa Bali dan Latex
Hainan adalah provinsi terkecil, terletak paling selatan Tiongkok, dan berbatasan dengan Vietnam dengan ibu kota Haikou. Hainan merupakan destinasi wisata yang memiliki iklim tropis. Kota tujuan wisata disini diantaranya adalah Sanya, Haikou, dan Wenchang.  Hainan sering dijuluki Balinya Indonesia, karena iklimnya tropis, ini berbeda dengan iklim di Tiongkok daratan. Pemerintah Provinsi Hainan sangat serius menggarap sektor pariwisata, salah satunya dengan memberikan subsidi kepada para wisatawan khususnya wisatawan asing. Paket yang ditawarkan cukup terjangkau, seperti paket wisata yang kami ambil, dengan biaya 6,4 Juta kami bisa menikmati paket wisata yang bagus selama 7 hari (7 malam, 5 hari) all in termasuk biaya akomodasi dan visa. Pelayanan yang kami terima sangat bagus jika dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan.
Perjalanan hari keempat (6 Januari 2019). Perjalanan hari ini menuju daerah Xin Long untuk melihat destinasi wisata yang bernama Desa Bali. Destinasi ini sangat menarik karena di Desa Bali ini para pengunjung merasa benar-benar berada di Bali Indonesia. Di bagian depan terdapat gapura yang Bali banget, semua bangunannya dibuat sangat persis seperti di Bali, ada pura dan rumah adat. Lingkungan dan tanamannya, seni budaya yang disajikan, bahkan kulinernya pun mirip. Menurut penjelasan tourguide Desa Bali terwujud pada jaman pemerintahan Presiden Soekarno banyak warga keturunan Tionghoa yang kembali dari Indonesia karena situasi politik pada saat itu. Akhirnya warga keturunan tersebut melestarikan budaya Indonesia dan mendirikan Desa Bali.


Desa Bali di Hainan

Di desa bali para pengunjung akan diajak berkeliling ditemani oleh tourguide lokal yang bisa berbahasa Indonesia. Tourguide kami adalah seorang pemuda lokal dengan nama Indonesia Adi  yang menjelaskan segala sesuatu menggunakan Bahasa Indonesia namun berlogat lokal. Dia seorang mahasiswa jurusan bahasa dan sastra Indonesia. Pemuda yang menarik dan kocak, pengucapan bahasanya sangat lucu bagi kami, beberapa pelafalan katanya keliru, tak jarang membuat kami tertawa bersama. Dia menerima saran kami untuk mengucapkan kata yang benar, dan dia sangat berterimakasih karena dapat meningkatkan keterampilan bahasa Indonesianya.

Bersama Adi sang tourguide
Di Desa Bali ini diadakan panggung pertunjukkan yang menyuguhkan seni tari bali dan tarian lainnya dari Indonesia yang terkenal seperti Maumere. Para penarinya didatangkan dari Indonesia dan ada beberapa warga lokal. Saat dikumandangkan lagu Maumere, para penari mengajak pengunjung untuk menari bersama. Kunjungan diakhiri dengan wisata belanja produk lokal di toko-toko yang disediakan di tempat ini.

Pertunjukan seni tari Bali
Dari desa Bali kami menuju ke rumah makan untuk makan siang dan melaksanakan sholat dzuhur. Selesai makan, kami mengunjungi sebuah pabrik latex yang memproduksi berbagai produk berbahan dasar latex seperti bantal dan kasur. Kunjungan ini merupakan kunjungan wajib, yaitu paket wisata yang memperkenalkan produk lokal dan mengarahkan pengunjung untuk membeli produk-produk yang dihasilkan. Kami diajak berkeliling untuk mendengarkan segala sesuatu tentang getah pohon karet dan proses produksinya. Diakhir kunjungan, kami diajak ke sebuah ruangan dan dipersilahkan untuk beristirahat dan mencoba kasur dan bantal yang terbuat dari latex sambil mendengarkan penjelasan tentang keunggulan produk-produk perusahaan ini.


Tourguide mempromosikan produk latex
Sore menjelang kami diberi kesempatan untuk wisata belanja di sekitar pabrik, dan perjalanan hari ini diakhiri dengan makan malam. Kami menginap di hotel Phoenix, kamar-kamarnya luas dengan fasilitas apartemen, dari balkon bisa menikmati  pemandangan malam kota. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BPJS Untuk Meningkatkan Kompetensi Guru Menyusun RPP Berdiferensiasi

Oleh: Wati Rosanah, M. Pd.  Pengawas SMP Kabupaten Indramayu  Email: watirosanah44@dinas.belajar.id  BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Bela...