Senin, 08 Juni 2020

HAINAN TOUR (Bagian 5)



Drama di Toko Perhiasan
Hainan adalah provinsi terkecil, terletak paling selatan Tiongkok, dan berbatasan dengan Vietnam dengan ibu kota Haikou. Hainan merupakan destinasi wisata yang memiliki iklim tropis. Kota tujuan wisata disini diantaranya adalah Sanya, Haikou, dan Wenchang.  Hainan sering dijuluki Balinya Indonesia, karena iklimnya tropis, ini berbeda dengan iklim di Tiongkok daratan. Pemerintah Provinsi Hainan sangat serius menggarap sektor pariwisata, salah satunya dengan memberikan subsidi kepada para wisatawan khususnya wisatawan asing. Paket yang ditawarkan cukup terjangkau, seperti paket wisata yang kami ambil, dengan biaya 6,4 Juta kami bisa menikmati paket wisata yang bagus selama 7 hari (7 malam, 5 hari) all in termasuk biaya akomodasi dan visa. Pelayanan yang kami terima sangat bagus jika dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan.
Perjalanan hari keenam (8 Januari 2019). Masih di Kota Haikou, perjalanan hari ini mengunjungi toko perhiasan batu giok dan Movie Town. Tujuan pertama kami adalah toko perhiasan yang menjual batu giok. Seperti kunjungan di toko souvenir sebelumnya, kami diberi penjelasan oleh tourguide tentang sejarah dan seluk beluk batu giok. Menurut penjelasan tourguide ternyata batu giok yang bagus berasal dari Myanmar (Burma) karena usianya lebih tua dibanding yang ditemukan di China. Di toko ini tersedia berbagai bentuk perhiasan seperti, gelang, cincin, liontin, dan hiasan rumah lainnya yang menurut kepercayaan mereka sebagai magnet penarik rejeki.


Di depan toko perhiasan bersama oma, peserta tour tertua
Setelah penjelasan selesai, kami disilahkan untuk melihat-lihat etalase yang memajang berbagai perhiasan dari batu giok. Setiap perhiasan sudah diberi label harga, tapi masih bisa ditawar. Disaat kami asyik melihat-lihat, datanglah seorang laki-laki perlente menganakan baju dan tas bermerk. Para pegawai membungkukkan badannya dan mengenalkan pada kami bahwa beliau adalah boss pemilik toko, dan memberitahukan kepadanya bahwa kami pengunjung dari Indonesia. Selanjutnya para pegawai mengatakan bahwa kami beruntung bisa bertemu bossnya, sebab jarang sekali si boss ini berkunjung ke toko.
Si boss mengaku sangat senang sekali bertemu dengan kami, sebab ibunya berasal dari Indonesia. Dia mengajak kami ke ruangan dan menyuguhi kami segelas teh hangat, tak lupa menghadiahi kami berupa sebuah liontin untuk masing-masing pengunjung. Si boss melanjutkan ceritanya dengan bahasa Indonesia yang lancar, bahwa sebenarnya Dia tidak begitu tertarik mengelola toko perhiasan ini, tapi karena ini warisan keluarga maka terpaksa menjalankannya demi keluarga. Cerita terus berlanjut dan menarik, membuai para pengunjung untuk membeli perhiasan dengan harga murah menurutnya karena sama-sama berasal dari Indonesia.

Tapi……. Saya tidak begitu saja tergiur untuk membeli, selain harganya yang tidak terjangkau uang saku Saya, juga ada cerita dibaliknya. Malam sebelum berkunjung kesini Saya bertemu dengan wisatawan Indonesia dari rombongan lain yang bercerita tentang kunjungan ke toko perhiasan ini. Alur cerita yang disampaikan oleh ibu-ibu tersebut sama persis, plek-ketiplek dengan yang Saya alami hari ini, ha…ha…ha…. Sungguh teknik pemasaran yang sangat ampuh, menggunakan drama dengan memanfaatkan ikatan batin untuk menarik pembeli. Syah-syah saja menurut saya, namanya juga menarik minat pembeli, masih bisa tawar menawar untuk mendapatkan harga murah.

Kunjungan kedua hari ini ke movie town yaitu sebuah studio pembuatan film. Di dalamnya terdapat setting-setting pembuatan film dari mulai film jaman kerajaan, masa peperangan, film cowboy, hingga setting untuk film modern. Areanya sangat luas, terdapat studio-studio foto yang menawarkan pemotretan dengan menggunakan kostum-kostum yang bisa disewakan. Pedagang makanan dan souvenir juga banyak, pengunjung bisa memilih berbagai souvenir dengan harga murah. Pertunjukkan seni klasik dan modern pun ada, disediakan tiap periode waktu tertentu. 
Area studio Film klasik di Movie Town
Menjelang petang kami meninggalkan movie town menuju sebuah pusat perbelanjaan modern untuk berbelanja barang-barang branded dan menikmati pertunjukan air mancur menari. Kunjungan di area ini berakhir pada pukul 22.00 waktu setempat. Perjalanan hari ini berakhir dan kami langsung menuju bandara di Kota Haikou untuk kembali pulang ke Indonesia. Perjalanan yang sangat menyenangkan, bisa menikmati paket wisata hemat dengan fasilitas memuaskan. Semoga ada kesempatan lain untuk kembali berkunjung….

Pertunjukan air mancur menari


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BPJS Untuk Meningkatkan Kompetensi Guru Menyusun RPP Berdiferensiasi

Oleh: Wati Rosanah, M. Pd.  Pengawas SMP Kabupaten Indramayu  Email: watirosanah44@dinas.belajar.id  BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Bela...